Pulau Rubiah Wisata Pesona Bawah Laut di Aceh – Pulau Rubiah adalah wujud pesona keindahan aceh yang berlokasi di kota sabang provinsi aceh sebelah barat laut dari pulau weh.
Wisata Pulau Rubiah menyediakan keindahan bawah laut, serta sensasi berada di pulau eksotis namun tidak berpenghuni.
Pulau Rubiah sering juga di sebut sebagai pulau kerajaan bawah laut. makna tersebut lahir sebagai bentuk gambaran keindahan serta berjuta potensi bawah laut yang di miliki oleh Pulau Rubiah.
Dari sabang sampai marauke berjajar pulau-pulau, menjadi arti tentang berjajarnya keindahan pulau yang ada di indonesia. Bermula dari Sabang, yaitu keindahan Pulau Rubiah.
Lokasi Pulau Rubiah
Berlokasi di Kota Sabang Provinsi Aceh. Kota Sabang adalah sebuah kota yang terletak di bagian utara Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang berada di Pulau Weh.
Rute Menuju Lokasi Pulau Rubiah
Jika perjalanan kamu di mulai dari Kota Banda Aceh, maka tinggal menuju Pelabuhan Ulee Lheue. Jarak waktu yang di butuhkan untuk sampai di pelabuhan kurang lebih 3 jam
Setekah dari Pelabuhan Ulee Lheue, jalan yang harus di tempuh selanjutnya adalah menuju Pelabuhan Balohan yang berlokasi di Pulau Weh. Kapal Ferry biasanya menjadi armada utama penyebrang menuju Pulau Weh.
Setelah sampai di Pulau Weh, jalan selanjutnya menuju Pantai Iboih. Di Pulau Weh para pendatang di berikan dua pilihan untuk sampai di Pulau Iboih. bisa menyewa kendaraan bisa juga naik kendaraan umum.
Biaya Nyebrang Ke Pulau Rubiah
Tiket masuk pantai Iboih sebesar Rp. 10.000,- per orang. sedangkan untuk tiket masuk ke Pulau Rubiah gratis. Para pengunjung cukup mengeluarkan uang untuk biaya tranportasi menuju pulau tersebut.
Biaya yang harus di keluarkan dari Pantai Iboih menuju ke Pulau Pulau Rubiah berkisar Rp. 150.000 – Rp. 700.000.
Daya Tarik Pulau Rubiah
Ragam tempat wisata di Pulau Rubiah menjadi salah satu daya tarik yang di miliki :
baca juga : 8 Tempat Wisata di Tojo Una-Una Paling Banyak diKunjungi
1. Snorkeling/ Diving
Pengunjung yang hobi snorkling tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba melihat bawah laut Pulau Rubiah.
Selain karena airnya yang jernih, banyaknya macam-macam ikan, tumbuhan, maupun karang yang menjadi pelengkap keindahan snorkeling.
Taman laut Pulau Rubiah menjadi surganya para penyelam.
untuk para pendatang yang hendak menyelam namum tidak membawa perlengkapan snorkling, tenang saja di sana sudah banyak yang menyewakan alat-alat snorkling.
Biaya untuk sewa alat snorkling sebesar Rp. 50.000 kamu juga bisa menyewa kamera dengan kisaran harga sewa Rp. 150.000,-
2. Sewa Perahu
Kurang lengkap rasanya jika datang ke Pulau Rubiah tanpa berkeliling melihat seluruh keindahan pulau dari berbagai tempat.
di daerah tersebut sudah di sediakan sewa perahu untuk para wisatawan yang ingin menikmati seluruh seluruh keindahan pulau.
Ada salah satu perahu yang sering di sewa para pengunjung, yaitu perahu dengan kaca yang menghadap ke permukaan air. Sehingga para pengunjung dapat melihat keindahan bawah laut dari atas perahu.
3. Pasir Pantai
Keberadaan Pulau Rubiah yang masih alami menyebabkan terhadap keindahan pasir pantainya yang masih bersih.
tidaj perlu khawatir, ombank di pulau ini sangat tenang. dan jangan lupa jadilah wisatawan yang beradab dengan cara menjaga keindahan serta kebersihan tempat wisata yang kita kunjungi.
4. Penginapan di Pulau Rubiah
Sayang sekali, untuk penataan Pulau Rubiah belum maksimal terutama untuk penginapan. banyaknya pengunjung masih belum berbanding lurus dengan jumlah dan kapasitas kamar penginapan.
Di pulau ini hanya terdapat beberapa warung penjual makanan dan minuman, serta penginapan kecil yang hanya berisi dua kamar saja.
Tetapi hotel yang dekat ke objek wisata tersebut sudah banyak yang beropersai. Mungkin saja sedikitnya penginapan serta penjual makanan dan minuman di Pulau Rubiah untuk tetap menjaga kebersihan serta nilai alamiah pulau tersebut.
5. Makam Ummi Sarah Rubiah
Sering di bahas bahwa objek wisata yang ada di Indonesia selalu memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, begitupun dengan Pulau Rubiah
Nama Rubiah di ambil dari nama tokoh kebanggan masyarakat Aceh, yaitu Siti Rubiah. Beliau merupakan bagian dari tokoh penyebaran agama Islam di Aceh.
Siti Rubiah adalah anak dari Tengku Mustafa dan istri dari Tengku Ibrahim seorang ulama yang bergelar Tengku Iboih. kemudia Tengku Ibrahim dan Siti Rubiah tinggal di Pulau Weh, di Iboih Pidie
Setelah sekian tahun akhirnya Tengku Ibrahim berpisah dengan istrinya Siti Rubiah di karenakan perbedaan paham. Sebelum berpisah mereka sepakat untuk membagi dua kekayaan beserta tempat tinggal.
6. Sejarah Pemberangkatan Ibadah Haji Pertama di Indonesia
Sejarah Aceh selain sejarah tentang penyebaran Islam pertama di Nusantara, namun Aceh juga sebagia sejarah pemberangkatan ibadah haji pertama di indonesia. Tepatnya melalui Pulau Rubiah.
Pada tahun 1920 ketika Aceh masih menjadi daerah kesultanan, pemerintah kolonial Belanda membangun tempat karantina pemberangkatan ibadah haji di Pulau Rubiah.
Pada masa itu semua pemberangkatan ibadah haji di Indonesia harus melalui Pulau Weh, Sabang di mana sebagai bagian dari Pulau Weh adalah Pulau Rubian.